Pertanian Adalah penompang hidup bagi umat manusia laporan pemupukan | Pertanian

Pages

Sunday 20 April 2014

laporan pemupukan

FORMAT LAPORAN
PRAKTIKUM DASAR BUDIDAYA TANAMAN
MATERI : PUPUK DAN PEMUPUKAN
1.      PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
2.      Pupuk selalu dicari para petani di setiap musim tanam, dan harganya terus meningkat. Pemupukan yang tidak tepat dosis, waktu, dan caranya menyebabkan tanaman tidak tumbuh optimal, baik karena tanaman kekurangan unsur hara maupun karena kelebihan pupuk. Pemupukan yang berlebihan menyebabkan kecenderungan terjadinya ketidakseimbangan unsur hara dalam tanah, kerusakan sifat tanah, dan pencemaran lingkungan. Dalam hal ini perlu pengetahuan tentang bahan pupuk, bagaimana teknik aplikasi pupuk, cara menghitung kebutuhan pupuk, efisiensi pemupukan, dan penentuan rekomendasi pemupukan.
3.      Akhir-akhir ini, kebutuhan akan penggunaan pupuk kimia untuk lahan pertanian semakin meningkat. Sementara pupuk organik (kompos) mulai ditinggalkan. Sebelum diperkenalkannya pupuk kimia ini kepada masyarakat, kompos telah menjadi kebutuhan dan incaran petani untuk meningkatkan produksi pertaniannya. Kini para petani lebih menyukai pupuk kimia dibandingkan kompos. Mereka beralasan pupuk kimia mempunyai kandungan unsur hara yang baik dan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Sedangkan kompos, menurut mereka, tidak mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Bahkan beberapa petani menggunakan pupuk kimia secara berlebihan.

3.1  Tujuan
3.2  Manfaat
4.      TINJAUAN PUSTAKA
4.1  Definisi Pupuk minimal 2 (1 Bahasa Indonesia dari TextBook + 1 Bahasa Inggris dan terjemahan dari TextBook)
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik
Pupuk adalah Bahan atau Unsur-unsur dalam bentuk senyawa Kimia Organik maupun anorganik yang berguna untuk tanah & nutrisi tanaman
Fertilizers are materials or elements in the form of organic and inorganic chemical compounds that are useful for soil and plant nutrition


4.2  Definisi Pemupukan minimal 2 (1 Bahasa Indonesia dari TextBook + 1 Bahasa Inggris dan terjemahan dari TextBook)
Pemupukan  ialah pemberian bahan yang dimaksudkan untuk menyediakan hara bagi tanaman. http://nasih.wordpress.com/2010/11/02/pengertian-pemupukan
Pemupukan adalah Pengaplikasian bahan/unsur-unsur kimia organik maupun anorganik yang ditujukan untuk memperbaiki kondisi kimia tanah dan mengganti kehilangan unsur hara dalam tanah serta bertujuan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman sehingga dapat meningkatkan produktifitas tanaman.
Fertilization is the application of materials / elements of organic chemistry and inorganic chemistry aimed at improving the condition of the soil and replace lost nutrients in the soil as well as aiming to meet the nutrient needs for crops that can improve crop productivity
4.3  Macam-macam Pupuk Organik + Penjelasan
a.      Pupuk kandang Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan.
b.      Pupuk hijau adalah pupuk organik yang berasal dari tanaman atau berupa sisa panen. Bahan tanaman ini dapat dibenamkan pada waktu masih hijau atau setelah dikomposkan
c.       Kompos merupakan sisa bahan organik yang berasal dari tanaman, hewan, dan limbah organik yang telah mengalami proses dekomposisi atau fermentasi. Jenis tanaman yang sering digunakan untuk kompos di antaranya jerami, sekam padi, tanaman pisang, gulma, sayuran yang busuk, sisa tanaman jagung, dan sabut kelapa
d.      Humus adalah material organik yang berasal dari degradasi ataupun pelapukan daun-daunan dan ranting-ranting tanaman yang membusuk (mengalami dekomposisi) yang akhirnya mengubah humus menjadi (bunga tanah), dan kemudian menjadi tanah
e.       mikrobiologi tanah berhasil memperbanyak mikroba tanah yang bermanfaat dan mengemasnya sebagai pupuk cair

4.4  Macam-macam pupuk Anorganik + Penjelasan
a.       Pupuk tunggal
Pada pupuk tunggal, jenis unsur hara yang dikandungnya hanya satu macam. Biasanya berupa unsur hara makro primer, misalnya urea hanya mengandung unsur nitrogen.
b.      Pupuk majemuk
Pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu jenis unsur hara. Contoh pupuk majemuk antara lain diamonium phospat yang mengandung unsur nitrogen dan fosfor.

4.5  Bentuk-bentuk Pupuk
a.       pupuk padat
Pupuk padat adalah pupuk yang berbentuk padatan. Pupuk padat diperdagangkan dalam bentuk onggokan, remahan, butiran, atau kristal
b.       pupuk cair.
Pupuk cair adalah pupuk yang berbentuk cair atau berupa cairan. Pupuk cair diperdagangkan dalam bentuk konsentrat atau cairan
4.6  Teknik Aplikasi Pupuk

4.7  Kaidah Pemupukan
4.8  Kelebihan dan Kekurangan Pupuk Organik dan Anorganik
Kekurangan pupuk organik :
a.       Kandungan unsur hara jumlahnya kecil, sehingga jumlah pupuk yang diberikan harus relatif banyak bila dibandingkan dengan pupuk anorganik.
b.      Karena jumlahnya banyak, menyebabkan memerlukan tambahan biaya operasional untuk pengangkutan dan implementasinya.
c.       Dalam jangka pendek, apalagi untuk tanah-tanah yang sudah miskin unsur hara, pemberian pupuk organik yang membutuhkan jumlah besar sehingga menjadi beban biaya bagi petani. Sementara itu reaksi atau respon tanaman terhadap pemberian pupuk organik tidak se-spektakuler pemberian pupuk buatan.
Keunggulan pupuk organik :
a.       Pupuk organik mengandung unsur hara yang lengkap, baik unsur hara makro maupun unsur hara mikro. Kondisi ini tidak dimiliki oleh pupuk buatan (anorganik).
b.      Pupuk organik mengandung asam - asam organik, antara lain asam humic, asam fulfic, hormon dan enzym yang tidak terdapat dalam pupuk buatan yang sangat berguna baik bagi tanaman maupun lingkungan dan mikroorganisme.
c.       Pupuk organik mengandung makro dan mikro organisme tanah yang mempunyai pengaruh yang sangat baik terhadap perbaikan sifat fisik tanah dan terutama sifat biologis tanah.
d.      Memperbaiki dan menjaga struktur tanah.
e.       Menjadi penyangga pH tanah.
f.       Menjadi penyangga unsur hara anorganik yang diberikan.
g.      Membantu menjaga kelembaban tanah
h.      Aman dipakai dalam jumlah besar dan berlebih sekalipun.  Tidak merusak lingkungan.
Keunggulan pupuk anorganik :
a.       Pemberiannya dapat terukur dengan tepat,
b.      Kebutuhan tanaman akan hara dpat dipenuhi dengan perbandingan yang tepat,
c.       Pupuk anorganik tersedia dalam jumlah cukup, dan
d.      Pupuk anorganik mudah diangkut karena jumlahnya relatif sedikit dibandingkan dengan pupuk organik.  Pupuk anorganik mempunyai  kelemahan, yaitu selain hanya mempunyai unsur makro, pupuk anorganik ini sangat sedikit ataupun hampir tidak mengandung  unsur hara mikro.
Kekurangan pupuk anorganik :
a.       Meninggalkan residu ke dalam tanah
b.      Dalam jangka panjang akan merusak sifat fisik, kimia dan biologi tanah
Degradasi unsur hara
5.      METODOLOGI
5.1  Alat dan Bahan + Fungsi
5.2  Cara Kerja (Diagram Alir)
5.3  Teknis Aplikasi di Lapang






6.      PEMBAHASAN
6.1  Hasil (Kondisi Tanaman di Lapang Sampai 35 HST)
SAMPEL
PANJANG TANAMAN (cm)

21 HST
28 HST
35 HST
Ubi jalar 1
20
54
88
Ubi jalar 2
38
58
78,5
Ubi jalar 3
28
48
69
SAMPEL
TINGGI TANAMAN (cm)

21 HST
28 HST
35 HST
Jagung 1
5
13,4
21,5
Jagung 2
4,3
12
19,6
Jagung 3
4
10
17,8

Pemupukan dilakukan 3 kali yaitu saat tanam, 14 HST, dan 35 HST.
Pupuk yang dipakai urea, sp36, kcl.
Utk ubi jalar: pada 7 HST diadakan penyulaman, setelah itu tanaman tumbuh semua sebanyak 24 tanaman
Utk jagung: pada 7 HST Cuma 6 jagung yang tumbuh, sehingga disulam. Pada 14 HST hanya 14 jagung yang tumbuh, sehingga disulam lagi. pada 21 HST jagung yang tumbuh 20 tanaman.
HST = Hari Setelah Tanam

6.2  Pembahasan (Hubungan Tanaman dengan Pemupukan + Bandingkan dengan Jurnal)
7.      PENUTUP
7.1  Kesimpulan
7.2  Saran (untuk Praktikum dan Asisten)
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN (Wajib Dikerjakan)

1.      Dalam budidaya tanaman seledri dengan jarak tanam 40 x 40 cm. Luasan lahan yang dipakai seluas 1 Ha, dan yang dipakai untuk luasan drainase dan jalan kurang lebih 15%. Hitung Kebutuhan pupuk Urea, SP36, dan KCl per tanaman seledri?
Rekomendasi Urea      = 435 kg/ha
Rekomendasi SP36     = 400 kg/ha
Rekomendasi KCl       = 300 kg/ha

2.      Berapa kebutuhan pupuk Urea, SP36, danKCl pada polybag volume 5 kg, apabila diketahui kedalaman lapisan oleh (KLO) adalah 20 cm, BI tanah 1,1 g/cm3, luasan yang dipakai seluas 1 Ha dan rekomendasi pupuk seperti diatas (no 4.1.) ?
Diketahui : KLO = 20 cm, BI = 1,1 gr/cm3, luas = 1 Ha, volume polybag = 5 kg.

3.      Dari Hasil analisis tanah diperoleh rekomendasi pemupukan dengan 100g N, 50g P2O5 dan 100g K2O per tanaman. Pupuk yang tersedia : Urea (46% N), SP36 (36% P2O5), KCl (60% K2O). Berapa bobot pupuk Urea, SP36 dan KCl yang diperlukan?
Jika luasan lahan dan jarak tanam seperti pada (no 4.1.)

4.      Apabila ukuran petak adalah 10 x 15 m. Tanaman yang digunakan adalah seledri tangkai. Jarak tanam (60 x 60) cm x 50 cm (doublerow) dengan populasi 400 tanaman per petak. Pupuk yang digunakan adalah pupuk Urea = 130 kg/ha, SP36 = 120 kg/ha, KCl = 100 kg/ha.

Hitunglah kebutuhan pupuk per petak dan pupuk per tanaman!

0 comments:

Post a Comment