Pertanian Adalah penompang hidup bagi umat manusia February 2014 | Pertanian

Pages

Tuesday 18 February 2014

budidaya kacang tanah


TUGAS KULIA
DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
Komonitas Budidaya Tanaman Kacang Tanah




PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013


1.      Komoditas budidaya tanaman kacang tanah
2.      Fase pertumbuhan kacang tanah sampai dengan fase panen
Tanaman kacang tanah termasuk pada tanaman budidaya dengan fase pertumbuhan  vegetatif, dimana kacang tanah terjadi pada perkembangan akar, daun dan batang baru. Fase ini berhubungan dengan 3 proses penting :
1.      pembelahan sel,
2.       pemanjangan sel, dan
3.      tahap awal dari diferensiasi sel
fase pertumbuhan kacang tanah
ð  pembelahan biji
ð  Fase reproduktif terjadi pada pembentukan dan perkembangan kuncup- kuncup bunga, buah dan biji atau pada pembesaran dan pendewasaan strutur  penyimpanan makanan, akar-akar dan batang .
ð  Penandaan fase  reproduktif didasarkan atas adanya bunga, buah dan biji.  Menurut Boote (1982),
ð  fase reproduktif kacang tanah menjadi delapan stadia, yaitu mulai berbunga (R1)  pada 27-37 hari setelah tanam (HST),
ð  pembentukan ginofor (R2) pada 32-36  HST,  pembentukan polong (R3) pada 40-45 HST,
ð  fase pembentukan polong penuh/maksimum (R4)  pada 44-52 HST,
ð  pembentukan biji (R5) pada 52-57 HST, biji penuh (R6) pada 60-68 HST,
ð  biji mulai masak (R7) pada 68-75 HST, dan masak panen (R8) pada  80-100 HST.

 (Gardner dkk., 1991)


3.      cara budidaya tanaman kacang tanah
cara budiday tanaman kacang tanah dari persiapan sampai panen ada 9 cara yaitu sebagai berikut:
1.      Pola Tanam
2.      Varietas
3.      Penyiapan Lahan
4.      Penanaman
5.      Pemupukan
6.      Penyiangan dan pembumbunan
7.      Pengendalian Hama dan Penyakit
8.      Pengairan
9.      panen dan Pasca Panen
(Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bawa Barat. 2013 )


4.      jenis OPT dan gejala/tanda siklus hidup penyakit pada tanaman budidaya tanaman kacang tanah
ð  Kutu daun , gejalahnya abnormalitas pada bagian tanaman yang terserang. Pucuk tanaman kacang-kacangan menjadi salah bentuk,menggulung atau mengering.
ð  Ulat tanah, gejalahnya pangkal batang tanamanan terpotong pada batas permukaan tanah ataupun pucuk tanaman yang bru munculterkulai.
ð  Kutu kembul , gejalanya menghasilkan semacam membun madu yang dapat menjadi medium pertumbuhan embun jelaga, kutu kebul juga bisa berperan sebagai vektor penyakit virus.
ð  Sikada atau wereng empoasca, gejalanya menimbulkan bercak-bervak hijau kekuning-kuningan dn kaku pada daun.
ð  Trips, gejalanya berwarna putih keperaan pada permukaan bawa daun.
ð  Tungau ,  gejala serangan mula-mula pada daun terdapat bercak-bercak kecil,dan ahirnya daun kering.
ð  Ulat penggulung daun, gejalahnya mula-mula daun menggulung, kemudian daging daunnya dimakan (dirusak).
ð  Ulat grayang , gejalahnya ditandai dengan rusaknya daun hingga tinggal tulang-tulang daunnya saja, dilihat dari jauh yang terserang tanpak keputih-putihan,pada permukaandaun bagian bawah biasanya ditemukan ulat stadium mudah.
ð  Ulat jengkal, gejalanya meninggalkan bekas gigitan pada tanaman yang berumur tua.
ð  Ulat heliothis,  

(Balai  Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Uibi-ubian. 2013)


5.      strategi pengendalian OPT yang terdapat pada tanaman budidaya tanaman kacang tanah

Cara pengendalian dari bakteri dan cendawan yang menyebabkan bercak dan karat pada tanaman kacang tanah dengan caran Pengendalian yang dapat diterapkan antara lain adalah penanaman varietas tahan, penggunaan antagonis cendawan atau bakteri yang dapat bertindak sebagai agens pengendali P. arachidis, dan aplikasi fungisida nabati. Selain itu, untuk menganisipasi terdapatnya gulma yang yang menjadi inang lain perlu dilakukan tindakan sanitasi lingkungan.

(Balai  Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Uibi-ubian. 2013)







DAFTAR PUSTAKA

Balai  Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Uibi-ubian.2013

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bawa Barat.2013
            http://diperta.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/1706 di akses tanggal 18 mei 2013

Gardner dkk., 1991.Pertumbuhan Kacang Tanah.Universitas Sumatera Utara.Sumatra  utara

kreativitas pkm k














PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
( Snacks Healthy Origin Papua ( Roti Sagu ) in Indonesia )
BIDANG KEGIATAN:
PKM-K





UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS
MAHASISWA GAGASAN TERTULIS
1. Judul Kegiatan : Snacks Healthy Origin Papua ( Roti
    Sagu ) in Java

2. Bidang Kegiatan :  PKM-K ( Kewirausahaan )

3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Dio Bayu  Pratama
b. NIM : 125040101111140
c. Jurusan : Fakultas Pertanian
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Brawijaya Malang
e. Alamat Rumah : jln. Dsn Karangredcan Tawang Wates
  Kediri
f. No Telp./HP : 085735937542
g. Alamat E-mail : tehjeruk@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
a. Moh. Herwin Sholeh
b. Sayyidi Ainul Yaqin
c. Arindra Fazlur Azh
d. Dian Ardhi


5.kakak Pembimbing
a. Nama Lengkap : M. Abd izar M M
b. NIM : -
c. Alamat Rumah dan :
d. No Telp./HP :


6. Biaya Kegiatan Total : Rp 5.193.000,-

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5. minggu


Menyetujui,
Ketua Jurusan  Agribisnis Pertanian
            Malang, 15 Maret 2010
Ketua Pelaksana Kegiatan


( Dio Bayu  Pratama )
NIM:125040101111140

Pembantu Rektor
Bidang Kemahasiswaan Kakak Pembimbing


( M. Abd izar M M )
Nim
















KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
segala limpahan rahmat-Nya, penulis mampu menyelesaikan Program Kreativitas Mahasiswa kewira usahaan yang berjudul “Snacks Healthy Origin Papua ( Roti Sagu )” ini.
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis juga menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. M. Abd izar M M  selaku pembimbing penulisan karya tulis ini.
2. Orang tua penulis yang selalu memberi dukungan moral dan material kepada penulis.
3. Mahasiswa-mahasiswi jurusan agribisnis dan seluruh  pihak yang telah memberikan bantuan dalam proses penyusunan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan karya tulis ini tentunya
tidak terlepas dari segala kekurangan maupun kelebihannya. Oleh karena itulah,
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis butuhkan
demi kesempurnaan penyusunan karya tulis ini.




Malang, 20 Desember 2012



Penulis
 

A,  LATAR BELAKANG MASALAH
Tak dapat dipungkiri bahwa makanan merupakan kebutuhan pokok yang krusial bagi setiap makhluk hidup tidak terkecuali manusia. Setiap aktivitas memerlukan energi yang berasal dari makanan. Namun, fenomena yang lumrah terjadi saat ini adalah tingkat aktivitas yang tinggi dan tidak diimbangi dengan pola makan yang teratur dan sehat. Jam biologis untuk makan seringkali digunakan untuk mengerjakan aktivitas lain yang dianggap lebih penting. Sebagian besar masyarakat kemudian memilih camilan ringan seperti snack atau gorengan sebagai alternatif pengganti nasi karena cenderung lebih mudah untuk dikonsumsi ketika sedang sibuk beraktivitas. Akibatnya, bahan-bahan kimiawi maupun kolesterol yang terkandung dalam snack terakumulasi dan menjadi pemicu timbulnya penyakit sehingga jadwal aktivitas harian akan terbengkalai.
Fenomena ini juga terlihat dalam kehidupan kampus di Universitas Brawijaya malang
Kebanyakan mahasiswa tidak memiliki waktu untuk sarapan karena tergesa-gesa mengejar jam kuliah pagi sedangkan jarak rumah ke kampus terbilang cukup jauh. Atau pun mahasiswa terlambat bangun akibat mengerjakan tugas hingga larut malam sehingga tidak bisa menyempatkan diri untuk sarapan.Akibatnya, stamina tubuh menjadi berkurang dan rentan terhadap penyakit. Hal ini akan menjadi lebih parah ketika penyakit yang diderita oleh mahasiswa mengharuskan mereka untuk dirawat inap di rumah sakit sehingga otomatis banyak pelajaran yang tertinggal dan prestasi pun menurun.
Berdasarkan fenomena tersebut, Mahasiswa dan mahasiswi universitas Brawijaya banyak menyukai makanan ringan dari pada makanan berat pada saat pagi hari. Maka dari itu tim penulis memiliki inovasi tentang makanan ringan yang mengandung berbagai asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Makanan inovasi tersebut diberi nama  Snacks Healthy Origin Papua ( Roti Sagu ) in Java






B, PERUMUSAN MASALAH
Tubuh membutuhkan energi dan zat gizi dari makanan sehari-hari sementara padatnya aktivitas mahasiswa membuat ketersediaan waktu untuk mengolah makanan bergizi semakin berkurang. Adanya makanan  yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin serta mineral mutlak diperlukan oleh mahasiswa dengan tingkat aktivitas tinggi di Universitas Brawijaya yang jam aktif kulia dari jam 08;30-jam 21;30 WIB. Sedangkan waktu istirahat berkurang dan asupan gizi pun berkurang. (aktifitas padat asupan gizi berkurang). Mahasiswa dan mahasiswi universitas Brawijaya banyak menyukai makanan ringan dari pada makanan berat pada saat pagi hari. Maka dari itu Snacks Healthy Origin Papua ( Roti Sagu ) in Java  cocok untuk sarapan pagi para mahasiswa Universitas Brawijaya.

C, TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari pembuatan Snacks Healthy Origin Papua ( Roti Sagu ) in Java , adalah sebagai berikut.

1. Menghasilkan makanan yang  bergizi bagi mahasiswa Universitas Brawijaya.
2. memberikan asupan makanan yang  bergizi bagi mahasiswa Universitas Brawijaya.
3. Melatih kreatifitas mahasiswa dalam melihat peluang usaha, terutama usaha makanan yang  berada di kehidupan sehari-hari
4. Mengenalkan sagu di kawasan Universitas Brawijaya
5. Memberikan inovasi terbaru tantang roti sagu papua
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan Snacks Healthy Origin Papua ( Roti Sagu ) in Java adalah sebagai  berikut :

1. Produk dengan asli daera yang mampu bersaing dengan produk-produk lokal maupun  nonlokal lainnya terutama di dunia terutama d indonesia.

2. Produk dikemas dalam plastik berlabel dan dilengkapi dengan ijin produk dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta bersertifikat halal.

E.  KEGUNAAN PROGRAM
        1. Bagi Mahasiswa
Dengan adanya program ini diharapkan dapat menjadi upaya pengembangan kreativitas membobol peluang usaha makanan has daera dan untuk memperkenalkan makanan daera ke dunia luar
2. Bagi masyarakat
Tersedianya cemilan  tanpa bahan pengawet yang dapat mencukupi kebutuhan gizi semua kalangan dari anak-anak sampai orang tua.
F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
        1. Studi Pasar dan Persaingan
Produk luaran yang nanti akan dihasilkan adalah Snacks Healthy Origin Papua ( Roti Sagu ) in Java  yang merupakan bahan utama sagu asli papua, dengan bentuk menarik serta isi coklat dan buah. Segmen pasar yang dibidik adalah mahasiswa Universitas Brawijaya dari kalangan bawah sampai kalangan atas. Untuk memperluas pasar, penjualan dilakukan dengan sistem penjualan langsung kepada mahasiswa di berbagai fakultas di Universitas Brawijaya.
Adapun pesaing yang ada saat ini adalah snack serta roti kemasan yang biasanya dijual untuk pengganti sarapan. Bedanya roti yang sudah lama melintang di kantin-kanti Universitas Brawijaya dengan Snacks Healthy Origin Papua ( Roti Sagu ) in Java adalah bahan utamanya yang mengandung protein  setara dengan nasi, satu buah roti setara denga satu piring nasi putih.
2. Penjualan dan Pemasaran
Snacks Healthy Origin Papua ( Roti Sagu ) in Java merupakan cemilan yang mempunyai kandungan protein setara dengan nasih. Produk yang kami hasilkan akan diberi brand  Snacks Healthy Origin papua in java . Brand ini merepresentasikan bahan pengganti beras yaitu sagu ke dalam cita rasa asli Indonesia yang dicerminkan oleh kata Jawa dalam brand tersebut. Selanjutnya penjualan Snacks Healthy Origin Papua  ( Roti Sagu ) in Java akan dilakukan dengan sistem penjualan langsung kepada mahasiswa di berbagai fakultas sehingga lebih luas. Langkah- langkah yang digunakan untuk pengembangan usaha ke depan sebagai berikut:
a. Perencanaan dan Pelaksanaan Produksi
Menentukan teknologi produksi yang dipilih didasarkan pada ilmu dan  teknologi.
Melakukan perencanaan produksi dari bahan dan tenaga kerja.

b. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dilakukan adalah dengan strategi membuka dan mengembangkan pasar. Pemasaran akan dilakukan dengan mengadakan free testing atau gratis mencoba produk Snacks Healthy Origin Papua ( Roti Sagu ) in Java ini selama sehari dengan jangka waktu selama dua jam di pagi hari dari jam 6:30 sampai jam 7:30 WIB. Free testing akan dilakukan di sekitar pintu gerbang Veteran UB serta sekitar pintu gerbang Fakultas peternakan , kedua tempat itu paling ramai dilewati oleh mahasiswa  di hari kulia. Setelah free testing, produk akan dipasarkan ke berbagai fakultas di Universitas brawijaya.
Snacks Healthy Origin Papua ( Roti Sagu ) in Java memiliki konsep bisnis yang berbeda dengan para kompetitor, sehingga Snacks Healthy Origin Papua ( Roti Sagu ) in Java dapat menghasilkan sebuah pasar baru walaupun dengan target konsumen yang sama yang pada akhirnya dapat berujung pada market share yang besar. Metode ini digunakan dengan mengandalkan citra makanan has daera. Juga ditonjolkan bahwa produk merupakan hasil pengembangan  mahasiswa. Dengan itu, calon pembeli akan lebih memperhatikan serta turut serta untuk membeli Snacks Healthy Origin Papua ( Roti Sagu ) in Java. Selain itu, dilakukan penambahan-penambahan seperti:
Bentuk Kemasan
Snacks Healthy Origin Papua ( Roti Sagu ) in Java akan dikemas secara satuan (pieces) dan dibungkus dengan pelastik dan mika yang higienis Hal ini bertujuan agar kebersihan produk terjamin dan menghindari tercemarnya produk oleh lingkungan sekitar. Produk Snacks Healthy Origin Papua ( Roti Sagu ) in Java  menawarkan isi yang beragam sehingga pembeli memiliki berbagai pilihan untuk menentukan seleranya.
Perijinan
Perijinan dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan Majelis Ulama Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kekhawatiran konsumen terhadap kebersihan serta kehalalan dari produk.

F. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
1.  Persiapan dan Perencanaan
Persiapan pelaksanaan program meliputi observasi lapangan dan observasi laboratorium. Observasi lapangan dilakukan guna mengetahui harga, mutu, dan ketersediaan bahan baku yang digunakan untuk pembuatan produk. Adapun observasi laboratorium dilakukan untuk mengetahui kandungan gizi yang terkandung dalam produk.
Perencanaan produk yang akan dikembangkan adalah roti sagu berisu coklat dan buah dan rumput laut yang dikemas sekali makan (fast food) namun bergizi dengan adanya tambahan tersebut. Produksi roti sagu ini akan terpusat di satu tempat dan dipasarkan dengan cara penjualan langsung kepada mahasiswa
2. Analisa Hasil Produk
a. Uji sensorik
Uji sensorik dilakukan untuk menguji tingkat kesukaan dan penerimaan konsumen terhadap produk tersebut.
b. Uji laboratorium
Uji laboratorium digunakan untuk mengetahui kandungan gizi yang terdapat dalam produk tersebut.
3. Produksi
Produk inovasi yang direncanakan adalah Snacks Healthy Origin Papua ( Roti Sagu ) in Java yang terbuat dari sagu dan diisi dengan coklat dan buah, Produksi dilakukan secara terpusat di suatu tempat tertentu kemudian pemasarannya dilakukan dengan cara penjualan langsung kepada mahasiswa.
Cara pembuatan  Snacks Healthy Origin Papua ( Roti Sagu ) in Java.
1. Bahan
=> Tepung
=> Mentega
=> Gula
=> Ragi  
=> garam
=> susu skim
=> telur
=> buah-buahan
=> coklat
2.  Alat
Oven
Mixer
Sarung tangan pelastik
Baskom
Centong
Sendok
Piring
Timbangan  digital
3. Alur proses pembuatan ( diagram alir )













4. Proses  Pembuatan Roti Sagu
a. Campur semua bahan kering (aduk2 menggunakan centong). Masukkan telor. Masukkan air tapi sisakan 50-75 ml (jangan langsung dituang semua). Uleni hingga menyatu. Setelah setengah kalis, masukkan margarin & garam. Aduk hingga kalis. Jika adonan terlalu kering, masukkan air sedikit2. Jika terlalu lembek dan lengket, taburi dengan sedikit tepung terigu.
b. Bulatkan adonan, tarik ke bawah seperti melakukan facelift. Tutupi dengan plastik. Biarkan selama 10 menit hingga adonan rileks. Inilah proofing pertama.
c. Bagi adonan dengan berat timbangan 45 gram. Bulatkan. Istirahatkan lagi selama 10 menit. Inilah proofing kedua.
d. Gilas untuk membuang gasnya, bentuk dan isi sesuai selera. Jangan terlalu penuh supaya adonan tidak "meledak" saat dipanggang.
e. Susun di loyang yang sudah disemir dengan shortening putih. Jangan taburi tepung. Olesi permukaan roti dengan susu evaporasi atau kuning telur atau Ovex. Biarkan selama 90 menit, tergantung pada suhu dan kelembaban. Inilah proofing ketiga dan terakhir.
f. Jika adonan roti manis sudah cukup mengembang dan ringan, masukkan oven yang sudah dipanaskan sebelumnya. Panggang di suhu 175 °C selama 12-15 menit. Karena rak atas oven cenderung lebih cepat panas, tukar posisi loyang setelah 3/4 matang.
G.  JADWAL KEGIATAN

No. Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1. Observasi lapang
2 Observasi pasar dan target
3 Produksi
4 Pendistribusian dan penjualan
5 Laporan perkembangan hasil
6 Laporan akhir program

H. RANCANGAN BIAYA
1.  Biaya Tetap.
No Rincian. Banyaknya Banyaknya satuan (dalam rupia) Jumlah
(dalam rupia)
1 Perijinan ke BPOM 1 1.000.000,- 1.000.000,-
2 Mixer 1 500.000,- 500.000,-
3 Oven 1 500.000,- 500.000,-
4 Baskom 2 5.000,- 10.000,-
5 Sendok 2 500,- 1.000,-
6 Centong 1 1.000,- 1.000,-
7 Piring 2 2.000,- 4.000,-
8 Timbangan  digital 1 600.000,- 600.000,-
9 Sarung tangan pelastik 4 5.000,- 20.000,-
Jumlah 2.636.000

2, biaya variable
No Bahan Volume Banyaknya  satuan
(dalam rupia) Jumlah (dalam rupiah)
1 Tepung 500 gr 5.000,- 5.000,-
2 Mentega 2 sdk 2.000,- 2.000,-
3 Gula 500 gr 6.000,- 6.000,-
4 Ragi 2 gr 2.000,- 2.000,-
5 garam ½ sendok 500,- 500,-
7 susu skim 250 gr 2.000,- 2.000,-
8 Telur 1 biji 1.500,- 1.500,-
Jumlah 22.000,-


3. Transportasi

a) Bensin

1 x 30 hari x 5 bulan @Rp. 4.500.00 = Rp. 675.000

b) Angkutan barang = Rp. 200.000

Jumlah = Rp. 875.000
4. Publikasi dan dokumentasi

No Rincian Jumlah  (dalam rupiah)
1 Dokumentasi 100.000
2 Pelaporan  (4 paket @ Rp70.000). 280.000
3 Alat tulis kerja 280.000
4 Penggunaan fasilitas laboratorium 280.000
5 Spanduk dan leaflet 500.000
7 Biaya tak terduga 500.000
JUMLAH 1.660.000


5. Rekapitulasi Rencana Anggaran


No Rincian Jumlah  (dalam rupiah)
1 Biaya variabel 22.000,-
2 Biaya tetap 2.636.000,-
3 Transportasi 875.000,-
4 Publikasi dan dokumentasi 1.660.000,-
JUMLAH 5.193.000,-











I,  LAMPIRAN

Nama Dan Biodata Anggota Tim
a. Dio Bayu Pratama (kapel)
Nama Panggilan Dio
Tempat , Tanggal, Lahir
Jenis Kelamin Laki-laki
Kewarganegaraan Indonesia
Agama Islam
Hobi Memasak
Alamat
Nomer telpon/HP
e-mail tehjeruk@gmail.com

b. Moh. Herwin Sholeh
Nama Panggilan Herwin
Tempat , Tanggal, Lahir Sumenep. 03 Mei 1993
Jenis Kelamin Laki- laki
Kewarganegaraan Indonesia
Agama Islam
Hobi Basket
Alamat Jln. Arya wiraraja batuputih
Nomer telpon/HP 081939483400
e-mail herwinsholeh@ymail.com

c. Sayyidi Ainul Yaqin
Nama Panggilan sayyidi
Tempat , Tanggal, Lahir
Jenis Kelamin Laki-laki
Kewarganegaraan Indonesia
Agama Islam
Hobi Panjat gunung
Alamat
Nomer telpon/HP
e-mail
d. Arindra Fazlur Azh
Nama Panggilan Arindra
Tempat , Tanggal, Lahir
Jenis Kelamin Laki-laki
Kewarganegaraan Indonesia
Agama Islam
Hobi Sepakbola
Alamat
Nomer telpon/HP
e-mail

e. Dian Ardhi
Nama Panggilan Dian
Tempat , Tanggal, Lahir
Jenis Kelamin Laki-laki
Kewarganegaraan Indonesia
Agama Islam
Hobi Basket
Alamat
Nomer telpon/HP
e-mail