Pertanian Adalah penompang hidup bagi umat manusia modul 10 rancangan usaha agribisnis | Pertanian

Pages

Sunday 1 June 2014

modul 10 rancangan usaha agribisnis

TUGAS RANCANGAN USAHA AGRIBISNIS
Modul 10 & 11
“Pemasaran”
logo fpub-hitam_emas.jpg
 









Disusun Oleh :
Nama          : Muhammad Jamaludin
NIM            : 125040100111101
Kelas          : B




PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014
1.        Cari penjelasan lebih lanjut tentang analisis situasi terkini dan analisis segmentasi pasar dan cari studi kasus tentang kedua hal tersebut pada sebuah perusahaan agribisnis.

A. Analisis Situasi Terkini
             Perubahan situasi terkini belakang ini banyak disebabkan oleh adanya perubahan kebutuhan pembeli, teknologi yang semakin berkembang, berubahnya kekuatan sosial ekonomi, dan kegiatan persaingan antar produsen. Menurut Cravens (2000), Analisa situasi pasar persaingan adalah langkah pertama dalam merancang strategi baru atau mengkaji strategi yang sudah ada. Analisa situasi ini dilakukan setelah strategi diimplikasikan untuk menentukan perubahan strategi yang diperlukan. Penilaian situasi biasanya pendefinisian dan penganalisaan pasar, dan analisa pesaing.      
       Pasar berubah karena adanya perubahan kebutuhan pembeli, teknologi baru, kekuatan sosial ekonomi, dan kegiatan persaingan. Perubahan-perubahan ini mnciptakan peluang dan ancaman baru bagi perusahaan untuk melayani pasar.  Sebelum membahas tentang analisis pasar, alangkah baiknya untuk mengetahui sedikit gambaran tentang orientasi pasar. Orientasi pasar secara umum ada dua jenis. Pertama untuk memenuhi kebutuhan atau market driven. Contohnya kebutuhan sehari-hari akan berita, kirim pesan, dll. Kedua cenderung mengedukasi pasar atau menciptakan pasar, market driving. Sebagai contoh, dahulu orang tidak membutuhkan teknologi 3G dan video call, tetapi dengan edukasi produk kini sudah menjadi kebutuhan. Sebuah produk tentunya bisa memilih antara keduanya, atau gabungan antara keduanya. Orientasi market driving lebih cocok untuk untuk dunia internet. Kata kuncinya adalah inovasi. Bagaimana membangun inovasi dengan menciptakan ceruk pasar sendiri yang bersifat niche.
     Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threat). Perencanaan strategis harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan,kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan analisis situasi. Model yang paling populer untuk analisis situasi adalah Analisis SWOT (Rangkuti, 2005:19). Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah matriks SWOT atau disebut juga dengan matriks TOWS. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategis Diagram matriks TOWS
sumber : Rangkuti (2005)
a. Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
b. Strategi ST
Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman
c. Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada
d. Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensive dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada, serta menghindari ancaman Analisis SWOT adalah penilaian terhadap hasil identifikasi situasi, untuk menentukan apakah suatu kondisi dikategorikan sebagai kekuatan, kelemahan, peluang atau ancaman (Tripomo, 2005:118).
·         Kekuatan (Strenghts) adalah situasi internal organisasi yang berupa kompetensi/kapabilitas/sumberdaya yang dimiliki organisasi, yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk menangani peluang dan ancaman.
·         Kelemahan (Weakness) adalah situasi internal organisasi dimana kopetensi/kapabilitas/sumberdaya organisasi sulit digunakan untuk menangani kesempatan dan ancaman.
·         Peluang (Opportunity) adalah situasi eksternal organisasi yang berpotensi menguntungkan.
·         Ancaman (Threat) adalah situasi eksternal organisasi yang berpotensi menimbulkan kesulitan.Penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. Analisis SWOT memandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan (Rangkuti, 2005:19).

1. Analisa lingkungan eksternal
     Analisa lingkungan eksternal berguna untuk merumuskan strategi memanfaatkan peluang yang ada dan meminimumkan ancaman potensial yang akan dihadapi suatu perusahaan. David (2000) membagi kekuatan eksternal kedalam lima kategori yaitu kesadaran ekonomi, kekuatan sosial (termasuk didalamnya budaya, demografi dan lingkungan). Kekuatan politik, kekuatan teknologi dan kekuatan pesaing. Salah satu bentuk penelusuran lingkungan eksternal, dapat dilakukan dengan menggunakan matriks EFAS (Exsternal Factors Strategic Analisys Summary). Menurut David (1997), matriks EFAS digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal. Data eksternal dikumpulkan untuk menganalisis hal-hal yang menyangkut persoalan ekonomi  sosial , budaya, demografi, lingkungan, politik, peraturan pemerintah, hukum, teknologi, persaingan di pasar industri dimana perusahaan berada.
2. Analisa Lingkungan Internal 
    Analisa terhadap lingkungan internal dapat menjadi landasan bagi perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan (Hunger dan Wheelen, 2000). Hal ini sangat berpengaruh terhadap strategi yang dijalankan perusahaan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Pearce dan Robinson (1997) bahwa analisa internal adalah pengertian mengenai pemikiran pencocokan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan dengan peluang dan ancaman yang ada di lingkungan.Dalam penyusunan analisa lingkungan internal yag menyangkut kekuatan dan kelemahan organisasi, dapat ditempuh dengan mempergunakan matriks analisa lingkungan internal IFAS (Internal Factors Analisys Summary) untuk mengidentifikasi faktor strategi internal. Matriks IFAS digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan, data yang dapat digali dari beberapa fungsional perusahaan misalnya aspek manajemen, keuangan, SDM, pemasaran, sistem informasi, dan produksi (David, 1997)
1. Strength (Kekuatan)
a. Semua bahan baku yang digunakan berkualitas baik
b. Produk tanpa bahan pengawet,
c. Higienis,
d. Pancake dengan toping es krim agar menarik minat konsumen,
e. Harga terjangkau dan bersaing,
f. Tenaga kerja yang sudah terlatih,
2. Weakness (Kelemahan)
    a. Harga bahan baku yang dapat berubah-ubah sewaktu-waktu,
    b. Pancake daya tahannya tidak lama
3. Opportunity (Peluang)
a. Kesempatan untuk mempeluas lahan bisnis karena potato pancake berbeda dengan yang lain 
b. Bahan baku mudah diperoleh dari berbagai tempat.
4. Threat (Ancaman)
a. Kenaikan harga bahan baku.

B. Analisis Segmentasi Pasar
Tujuan segmentasi pasar :
·         Pasar lebih mudah dibedakan                                                                                Setiap produk yang dihasilkan adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Agar produk tersebut dapat diterima tentunya haruslah sesuai dengan selera konsumen. Sedangkan dilain pihak dengan keadaan pasar yang heterogen dan selera konsumen yang selalu berkembang tentunya sulit untuk dapat diikuti oleh perusahaan secara terus menerus. Dalam hal ini perusahaan akan cenderung mencari sekelompok konsumen yang sifatnya homogen sehingga lebih mudah untuk memahami selera konsumen. Dengan demikian pasar lebih mudah dibedakan dengan kelompok pasar yang lain.
·          Pelayanan kepada pembeli menjadi lebih baik                                          Dalam memenuhi kebutuhannya konsumen selalu menginginkan empat hal penting yaitu kualitas barang yang bagus, harga yang terjangkau serta pelayanan yang baik dan memuaskan serta ketepatan waktu. Dari keempat hal tersebut yang sangat dominan adalah perihal pelayanan. Banyak konsumen lari ketempat lain karena masalah pelayanan. Harga dan kualitas kadang menjadi nomor dua dibanding pelayanan. Menyadari hal tersebut maka segmentaasi pasar harus dilakukan agar dapat memberikan pelayanan yang mengarah kepada pasarnya. Bentuk pelayanan yng diberikan oleh perusahaan adalah menyediakan tempat parkir yang luas dan gratis. Pelayanan ini juga dimaksudkan untuk menarik perhatian konsumen.
·         Strategi pemasaran menjadi lebih mengarah                                              Mengingat luas dan beragamnya pasar konsumen, maka akan sulit untuk melayani semua konsumen yang sangat heterogen tersebut. Maka dengan melayani konsumen yang sifatnya homogen maka strategi pemasaran yang direncanakan dapat lebih mengarah dalam menyusun marketing mix yang meliputi perencanaan produk, harga, distribusi dan promosinya sehingga menjadi lebih tajam.
·         Mendesain Produk                                                                         Mendesain produkproduk yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar karena hanya dengan memahami segmensegmen yang responsif terhadap suatu stimuli maka pemasar dapat mendisain produk yang sesuai dengan kebutuhan segmen ini. Teknikteknik riset yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir ini seperti Analisis Faktor, Analisis Klaster, Conjoint, dan Discriminant.
·         Menganalisis Pasar                                                                         Segmentasi pasar membantu pihak manajemen mendeteksi siapa saja yang akan menggerogoti pasar produknya. Para pesaing itu memiliki kemampuan untuk memberikan alternatif pilihan produk bagi konsumen dan tidak sekedar menghasilkan produk yang sama.
·         Menemukan Ceruk Peluang (nieche)                                                         Setelah menganalisis pasar, perusahaan yang menguasai segmen pasar dengan baik akan sampai pada ide untuk menenmukan peluang. Peluang ini tidak selalu sesuatu yang besar.
·         Menguasai posisi yang superior dan kompetitif                                         Perusahaan yang menguasai segmen dengan baik umumnya adalah mereka yang paham betul konsumennya. Mereka mempelajari pergeseranpergeseran yang terjadi di dalam segmennya.
·         Menentukan Strategi komunikasi yang efektif dan efisien                        Komunikasi dengan konsumen akan lebih efektif jika perusahaan tahu persis siapa segmennya termasuk warna favoritnya, jenis musik kesukaan, kegiatan seharihari dan pendapatnya pribadi tentang lingkungan sekitarnya. Aplikasi media iklan pun akan berbedabeda menurut segmennya seperti media cetak ekslusif tentu cocok dengan segmen premium.
Dasardasar segmentasi pasar pada pasar konsumen, yaitu:
·         Geografi                                                                                             Segmentasi geografi akan membagi pasar ke dalam beberapa bagian geografi yang berbedabeda seperti negara, negara bagian, wilayah, kota, dan desa. Perusahaan akan beroperasi pada satu atau beberapa area geografi yang dipandang potensial dan menguntungkan.
·         Demografi                                                                                                      Dalam segmentasi demografi, pasar dibagi menjadi grupgrup dengan dasar pembagian seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendekatan, tingkat pendidikan, dan agama. Setidaknya ada lima alasan mengapa pendekatan demografi ini hampir selalu disertakan, antara lain adalah informasi demografi adalah informasi yang mudah dijangkau dan relatif lebih murah untuk mengidentifikasikan target market, informasi demografi memberikan insight tentang trend yang sedang terjadi, meski tidak dapat untuk meramalkan perilaku konsumen, demografi dapat dilihat untuk melihat perubahan permintaan aneka produk dan yang terakhir demografi dapat digunakan untuk mengevaluasi kampanyekampanye pemasaran.
·         Psikografi                                                                                                       Ciriciri psikologis berkenaan dengan inner atau kualitas intrinsic dari consumer individual. Strategi segmentasi konsumen kadangkadang didasarkan pada variabel psikologis yang spesifik. Konsumen dapat dibagi menurut demografi tetapi seringkali ini tidaklah cukup. Perusahaan ingin tahu lebih jauh apa sebenarnya yang membuat orangorang yang memiliki usia, penghasilan, pendapatan dan pendidikan yang sama berbeda dalam merespon suatu stimuli pemasaran. Dalam segmentasi psikografis, perilaku konsumen diobservasi melalui kelas sosial (social class), gaya hidup (lifestyle), nilainilai kehidupan yang dianut (value) dan kepribadian (personality). Menurut Philip Kotler (1997:36) tentang Kepuasan Konsumen, yaitu perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk dengan harapannya.


Kepuasan konsumen terbagi menjadi 2, yaitu:
a)      Kepuasan Fungsional,
merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk.
Misalnya : kita meminum suatu produk untuk menghilangkan rasa dahaga.
b)      Kepuasan Psikologikal,
merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud.
Misalnya : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan yang sangat istimewa dari sebuah restoran yang mewah.
Pengelompokan inilah yang sering kita dengar sebagai segmentasi pelanggan. Segmentasi ini mutlak dilakukan secara bervariasi. Dapat di bagi beberapa segmen berdasarkan :
o   letak geografis
o   volume pembelian demografis
o   produk yang dibeli
o   sesuai kebutuhan konsumen
o   Pada umumnya tiap segmen adalah unik dan juga memberi kontribusi yang berbeda terhadap organisasi.

Analisis Demografi
Demografi adalah uraian tentang penduduk terutama tentang kelahiran, perkawinan, kematian, dan migrasi. Demografi meliputi studi ilmiah tentang jumlah, persebaran geografis, komposisi penduduk, serta bagaimana faktorfaktor ini berubah.
Analisis yang dilakukan meliputi :
·    Pertumbuhan populasi dunia
·    Bauran umur populasi
·    Etnis dan pasar lain
·   Kelompok pendidikan
·    Pola rumah tangga
·    Pergeseran geografis dalam populasi
·   Perusahaan yang berhasil biasanya mengenali dan menanggapi kebutuhan dan tren yang belum terpenuhi dengan mendapatkan laba dari aktifitas pemasaran yang di lakukan oleh marketer. Perusahaan mendapatkan laba yang sangat besar jika mereka dapat memanfaatkan fenomena yang terjadi dalam faktor demografi dengan baik. Di lain sisi, perusahaan juga harus mampu meminimalisir resiko dan ancaman yang timbul dari faktor demografi.
STUDI KASUS:
CV. FAIJAR FILIVE adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan. CV. FAIJAR FILIVE memulai usaha dengan menyewa sebuah tempat kecil di Jl. Veteran, Malang yang digunakan sebagai tempat produksi sekaligus sebagai tempat pemasaran. Pada tanggal ini pula perusahaan ini resmi dibuka.
Meskipun belum mempunyai tempat sendiri, namun pelanggan dari CV. FAIJAR FILIVE sudah cukup banyak. Hal ini karena sebelumnya kami telah menyebar kuisioner dan mendapat banyak respon baik tentang produk kami, yaitu Pancake Potato. Dari sini kami berangkat dan bertekad untuk melanjutkan usaha ini.
Pada awal tahun 2013, kami memulai membangun perusahaan kecil kami di Jl. Veteran, Malang tepatnya di daerah sekitar kampus ITN dan Universitas Brawijaya. Perusahaan kecil ini nantinya juga akan digunakan sebagai tempat produksi sekaligus sebagai tempat pemasaran.
1.      ASPEK PEMASARAN
A.    Gambaran Umum Pasar (STP)
Pancake merupakan kue dengan rasa manis dan gurih dengan berbagai varian toping seperti selai, ice cream, taburan keju, cokelat, cokelat chip, dll. Varian pancake kentang dengan menggunakan bahan baku berupa kentang dan tepung terigu semakin memanjakan lidah konsumen dan membuat aroma sekaligus rasanya lebih gurih dan berasa nikmat. Pancake kentang ini dapat dinikmati dikala sendiri maupun saat kumpul bersama teman atau keluarga. Apalagi dinikmati pada pagi hari dengan secangkir cokelat panas.
a)      Segmentasi Pasar
·         Segmentasi Geografik
Disini, perusahaan kami “FAIJAR FILIVE” mempromosikan produk pancake kentang berdasarkan wilayah-wilayah, target perusahaan kami adalah wilayah kompleks kos mahasiswa dengan mengedepankan penyajian pancake kentang yang menarik dan rasa yang enak. Komplek perumahan dengan mengedepankan produk pancake kentang yang sehat dan banyak manfaat. Lingkungan perkotaan dengan mengedepankan produk pancake kentang berpenampilan yang menarik dengan varian topping. Baik itu dari kalangan menengah, menengah kebawah, dan kalangan atas.
·         Segmentasi Demografi
Dari segi demografi, perusahaan kami pilah lagi menjadi beberapa segi konsumen, mulai dari anak-anak hingga dewasa dengan beragam lapisan pancake dan varian toppingnya.
·         Segmentasi Psikografik
Dari segi psikografik, didasarkan pada gaya hidup konsumen target. Ada terget konsumen yang bergaya hidup sehat dengan mengedepankan kandungan gizi dan manfaat dari pancake kentang. Ada juga konsumen yang bergaya hidup mewah dengan mengedepankan bentuk, rasa, dan hiasan yang menarik dan enak.
Kesimpulannya adalah segmentasi pasar dari perusahaan yang kami miliki sangat luas serta tidak memiliki batasan, sehingga sangat potensial untuk semakin dikembangkan.
b)      Targetting Pasar
Target pasar dari perusahaan kami “FAIJAR FILIVE” adalah masyarakat dari semua golongan usia. Produk kami yang berupa pancake kentang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan, terlebih dengan harga yang terjangkau. Maka target pasar dapat terdiri dari kalangan pelajar sekolah, mahasiswa, para pekerja serta orang yang berpenghasilan rendah hingga menengah. Akan tetapi, perusahaan kami lebih ,menfokuskan pada konsumen dari kalangan anak muda, khususnya mahasiswa yang ada di Malang Raya. Oleh sebab itu, pertumbuhan pasar pancake kentang ini diharapkan mampu terus berkembang pesat karena dilihat dari segi lokasi usaha sendiri masih terdapat sedikit persaingan ketat yang menggunakan kentang sebagai bahan dasar pancake. Sehingga perusahaan kami mempunyai peluang pasar yang cukup besar.
c)      Positioning
·         Positioning menurut manfaat
Pancake kentang dari perusahaan kami diposisikan didepan dibandingkan dengan pancake yang biasanya. Hal ini dikarenakan perusahaan kami mengedepankan manfaat dan kandungan gizi yang terkandung dalam kentang dan tepung terigunya. Jadi, terdapat kandungan gizi yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan pancake yang tanpa menggunakan kentang.
·         Positioning menurut harga/kualitas
Pancake kentang diposisikan memiliki kualitas produk yang tinggi dan alami dari penggunaan bahan baku kentang. Selain itu, ditunjang dengan harga yang terjangkau. Hal ini membuktikan bahwa pancake kentang dari perusahaan FAIJAR FILIVE mempunyai potensi yang besar dibandingkan perusahaan pencake biasa.
·         Positioning menurut penggunaan/penerapan
Pancake kentang dari perusahaan kami merupakan usaha yang memposisikan produknya sebagai produk pancake yang enak, gurih, manis, sehat, dan bermanfaat bagi kesehatan dalam jangka waktu yang panjang berdasarkan kandungan gizi yang terdapat pada kentang dan bahan dasar lainnya. Jadi kesimpulannya, perusahaan kami tidak kalah bersaing dengan perusahaan pancake biasa yang lain.
2.      Strategi Pemasaran Perusahaan Dan Pesaing
Perusahaan FAIJAR VILIVE menggunakan strategi pemasaran berupa marketing mix yang meliputi 7P, yaitu product, price, promotion, placement, people, process dan physical evidence.
a.       Product
Produk unggulan yang ditawarkan oleh perusahaan kami adalah pancake kentang yang berkualitas baik dan kaya akan gizi yang menyehatkan. Konsumen yang ingin membawa pancake ini untuk dibawa pulang, dapat dikemas menggunakan kemasan mika plastik berwarna bening sehingga lebih menarik minat konsumen. Sedangkan untuk menambah selera konsumen, perusahaan kami menambahkan variasi topping pada pancake kentang ini berupa taburan keju, cokelat cair, choco chip, saus manis, dan sebagainya.
Keunggulan dari produk pancake kentang ini adalah belum banyaknya pesaing pancake kentang. Umumnya pancake yang dijual hanya terbuat dari bahan baku berupa tepung terigu tanpa menggunakan kentang, sehingga produk pancake kentang ini bisa menjadi inovasi baru dalam memanjakan lidah konsumen, khususnya bagi pecinta pancake. Selain itu, kandungan gizi yang terdapat pada pancake kentang ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pancake yang biasa. Kentang kaya akan vitamin, mineral dan sumber serat (larut dan tak larut) yang baik. Serat makanan yang terdapat pada kentang dapat membantu mencegah sembelit, mengurangi penyerapan kolesterol makanan dan menurunkan kolesterol jahat LDL. Selain itu, juga akan membantu melindungi dari penyakit polip usus dan kanker.
Jadi kesimpulannya, produk pancake kentang ini merupakan inovasi baru dengan rasa yang unik dan menarik yang mampu bersaing dengan pancake lain. Selain itu, pancake ini juga mampu memikat hati konsumen, khususnya para pecinta pancake.

b.      Price
Dalam menentukan harga pancake kentang, perusahaan kami mempertimbangkan berdasarkan biaya produksi dan biaya lain, kualitas produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk, sarana yang diperlukan serta tren yang berlaku. Ketika produk ini menjadi idola (tren), harganya pun bisa dinaikkan dari harga biasanya atau standart normal. Harga untuk pancake kentang ini tergantung dari berapa lapis pancake dan varian topping yang akan dibeli. Adapun rencana harga jual dari pancake kentang topping es krim dan choco chip dan cokelat cair berkisar antara Rp. 4000- Rp 6000. Harga ini sudah cukup terjangkau dan cukup murah jika dibandingkan dengan produk pancake yang lainnya, khususnya untuk kantong mahasiswa.
c.       Promotion
Kegiatan promosi ini dilakukan untuk mengenalkan produk pancake kentang ini kepada konsumen secara lebih luas.
·         Promosi Penjualan
ü  Publisitas : Memperkenalkan pancake kentang ini kepada konsumen dengan mengikuti berbagai pameran dan event-event kuliner yang diadakan oleh masyarakat.
ü  Promosi Penjualan : Promosi yang diterapkan untuk menarik konsumen adalah memberikan member card bagi pembeli pertama yang baru mencoba pancake, lalu setiap pembelian berikutnya dalam member card akan centang, setelah mendapat 10x centang maka konsumen bisa mendapatkan gratis pancake.
ü  Penjualan Pribadi : Melakukan penjualan secara person to person dengan menunjukkan kelebihan dari pancake kentang ini dibandingkan usaha pancake lain. Konsumen juga dapat mencoba terlebih dahulu produk pancake yang ditawarkan.
·         Periklanan
Selain menggunakan media cetak seperti menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan, membagi brosur dan stiker, perusahaan kami juga memperkenalkan produk pancake kentang ini melalui media elektronik, yaitu dengan memanfaatkan media sosial seperti blogger, twitter, facebook, BBM dan lain-lain.
d.      Placement
Dalam memasarkan pancake kentang ini, perusahaan kami menggunakan metode distribusi produk secara langsung. Pancake kentang ini rencananya akan dijual secara waralaba dengan konsep franchise dan outlet. Sehingga konsumen dapat menikmati pancake kentang dalam sajian yang masih hangat, karena pancake kentang akan dimasak ketika ada pembeli yang memesan. Lokasi penjualannya pun akan dibuat sangat strategis dan dekat dengan lingkungan kampus. Sehingga mempengaruhi jumlah konsumen yang akan datang.

e.       People
Di outlet kami, rencananya membutuhkan tenaga kerja yang dituntut untuk total melayani, berinovasi, kreatif, ramah dan disiplin agar dapat memuaskan hati dan keinginan konsumen. Hal ini yang nantinya akan menjadikan konsumen tersebut menjadi pelanggan setia dan akan meningkatkan pendapatan dari perusahaan itu sendiri. Untuk saat ini, tenaga kerja masih menggunakan tenaga kerja anggota sendiri.
f.        Process
Dalam proses produksi pancake kentang, perusahaan kami kelak akan lebih mengutamakan pada kehigienisan produk agar tetap terjaga kualitasnya. Selain menekankan pada proses produksi, kami juga menekankan pada proses pelayanan pada konsumen agar konsumen tidak kecewa, merasa puas dan terus berlangganan terhadap produk kami. Hal ini terbukti dengan memasak langsung pancake kentang ketika ada konsumen yang memesan.
g.       Physical Evidence
Dalam kegiatan pemasaran produk pancake kentang kepada konsumen, perusahaan kami menyediakan outlet yang menarik untuk dikunjungi, bersih, nyaman serta mudah dijangkau. Hal ini dapat mempengaruhi suasana hati konsumen ketika melakukan pembelian dan akan kembali lagi untuk kesekian kalinya. Penampilan fisik dan sarana prasarana yang disajikan perusahaan kami, mampu memberikan peluang agar tidak kalah saing dengan usaha pancake yang lainnya.

2.        Carilah penjelasan lebih lanjut tentang analisis saluran pemasaran dan analisis strategi harga serta implementasi strateginya dalam memenangkan persaingan pasar.
     Jawab : 
ü  Analisis Tentang Saluran Pemasaran dan Analisis Strategi Harga
Menurut Kottler (2006) dalam bukunya manajemen pemasaran mengemukakan ada dua strategi yang sering digunakan perusahaan dalam mengelola saluran pemasaran terutama dalam penciptaan saluran pemasaran baru, yaitu strategi dorong dan strategi tarik. Pemakaian strategi ini tergantung keputusan perusahaan terutama tergantung popularitas produk perusahaan tersebut. Strategi dorong dalam pelaksanaanya adalah mencoba membujuk perantara agar mau memasarkan produknya dengan memberikan fasilitas fasilitas tertentu misal potongan yang tinggi dalam pembelian produk. Strategi ini cocok dilakukan untuk produk yang loyalitas mereknya masih rendah dan pilihan merek dilakukan ditoko. Strategi ini cocok untuk produk baru yang mempunyai dana promosi terbatas, sehingga mencoba menggunakan salauran pemasaran yang sudah berpengalaman dalam memasarkan berbagai produk.
Menurut Sudiyono (2001), lembaga pemasaran menurut penguasaannya terhadap komoditi yang diperjual belikan dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu:
a.       Lembaga yang tidak memiliki komoditi, tetapi menguasai komoditi, seperti agen dan perantara, makelar (broker, selling broker, dan buying broker).
b.       Lembaga yang memiliki dan menguasai komoditi-komoditi yang dipasarkan, seperti: pedagang pengumpul, tengkulak, eksportir, dan importir.
c.        Lembaga pemasaran yang tidak memiliki dan menguasai komoditi yang dipasarkan, seperti perusahaan-perusahaan yang menyediakan fasilitas transportasi, auransi pemsaran, dan perusahaan yang menentukan kualitas produk pertanian (surveyor).
. Beberapa pakar marketing mendefinisikan saluran pemasaran yaitu seabagai berikut :
Ø  Saluran pemasaaran merupakan fungsi dan system jaringan perantara (agen, pedagang, retailer) yang terorganisasi melakukan semua aktifitas pemasaran yang diperlukan untuk menghubungkan produsen dengan konsumen. (Berman, 1996)
Ø  Saluran pemasaran merupakan organisasi kontraktual eksternal yang majemennya beroperasi untuk membuat pergerakan fisik  dan pemindahan kepemilikan produk dari produsen sampai ke konsumen untuk mencapai tujuan pemasaran.    (rosenbloom, 1995)
Ø  Saluran pemasran suatu bentuk jaringan operasional yang menghubungkan produsen ke konsumen atau pengguna atau pembeli baik baik itu barang atau jasa. (craven, 1991)
Lebih lanjut dari devinisi-devinisi tersebut memperlihatkan bahwa :
Ø  Saluran pemasaran merupakan sekelompok lemabaga seprti pedagang, agen, dan retailer yang mengadakan kerjasama untuk mencapai tujuan pemasaran.
Ø  Saluran pemasaran perlu melakukan kegiatan analisis, pereencanaan, mengorganisasikan, dan mengendalikan saluran pemasaran agar dalam penyampaian produk kepada konsumen dapat memberikan kepuasan.
Ø  Agar fungsi saluran pemasaran dapat optimal maka haruslah didukung oleh system transportasi perusahaan, system penyimpanan, pemilihan saluran pemasaran.
Untuk strategi saluran pemasaran menyangkut keputusan-keputusan tentang pengguna penyalur :
1.      Pedagang besar, pengecer, agen, makelar dan bagaimana menjalin kerjasama yang baik dengan para penyalur tersebut
2.      Pilihan antara mencapai pembeli akhir dengan organisasi penjualan milik perusahaan sendiri.
3.      Melalui perantara yang independen
4.      Mungkin menggunakan semuanya (hasan, 2009)
Menurut wood,2008 bahwa saluran stragi saluran pemasaran meliputi keputusan tentang fungsi saluran mana yang harus dijalankan dan oleh peserta yang mana; berapa banyak level saluran yang harus digunakan; berapa banyak anggota saluran dan tipe mana yang harus dipilih.
Dalam analisis strategi harga yakni bagaiman cra kita untuk menetapkan suatu harga jual suatu produk. Dalam penetapan suatu harga ini dipengaruhi oleh beberapa factor yakni meningkatnya sensitivitas konsumen terutama pada masa inflansi harga menjadi patokan untuk keputusan pembelian, meningkatnya penggunaan merk local dan merk generic sehingga dapat menekan penggunaan merk nasional secara bebas, dan meningkatnya peluncuran produk baru yang berarti membutuhkan revaluasi yang terus menerus terhadap harga produk. Tujuan umum penetapan harga jual produk dapat diarahkan pada dua hal yakni penetapan harga jual berbasis biaya dan paenetapan harga jual berbasis permintaan. Penggunaan kedua hal tersebut tergantung pada kondisi yang telah dihadapi oleh manajemen.
   (An Satno Wibowo dan achmad supriyatno, 1993)
-          Implementasi Strategi Dalam Memenangkan Persaingan
Menurut Hasan, 2009 bahwa implemtasi strategi melibatkan seluruh aktivitas yang dilakukan untuk dapat melaksanakan strategi tesebut dengan berhasil, menetukan sruktur organisasi, membentuk strategi fungsional, skills, kebijakan, system intensif, komunikasi efektif, tujuan jangka pendek organisasi yang paling sesuai. Walupun factor-faktor tersebut dapat berubah karena sebuah srategi yang baru, masing-masing harus ditentukan sebagai bagian dari proses dari implementasi.
Sebagai persiapan untuk implementasi maka rencana pemasaran umumnya memspesifikasi empat alat utama untuk mengukur kemajuan kinerja yaitu peramalan, anggaran, jadwal dan matriks. Ramalan merupakan proyeksi dari masa depan sperti apa penjualan dan biaya nantinya dalam bulan-bulan dan tahun-tahun yang tercakup dalam rencana. Anggaran adalah alokasi yang ditentukan berdasarkan waktu atas pembentangan keuangan untuk funsi-fungsi spesifik, progam, segmen pelanggan, atau wilayah geografis.
Lebih lanjutnya telah diungkapkan oleh Wood, 2009 bahwa empat metode penganggaran adalah leter jangkauan (affofdability), presentase penjualan, keseimbangan bersaing, serta sasaran dan tugas. Jadwal adalah rencana yang ditetapkan berdasarkan waktu untuk menyelesaikan satu rangkaian tugas atau kegiatan (milestone) yang dihubungkan dengan progam atau tujuan yang dgunakan untuk mengelola implementasi rencana pemasaran.
Strategi harga dalam cv. Ganbatte jaya yaitu dengan memberikan harga yang sesuai dan mampu menjangkau semua segmen pasar, tidak terlalu mahal dan juga dapat dijangkau oleh semua kalangan, baik mahasiswa, remaja, maupun dengan ibu rumah tangga.
·         Saluran Pemasaran CV. FAIJAR VILIVE
 



    
Saluran Pemasaran Potato Pancake CV. FAIJAR VILIVE
   Saluran pemasaran CV. FAIJAR VILIVE yaitu dari produsen langsung ke konsumen, produsen langsung menemui konsumen untuk melakukan pemasaran karena unit usaha ini masih terbilang awal dan baru, sehingga produsen harus langsung terjun ke konsumen secara langsung, guna evaluasi lebih lanjut dari produk tersebut. Untuk mengetahui pula selera konsumen yang ada dalam pasar dan mengetahui tingkat persaingan yang ada dalam pasar. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen secara lebih efektif.



0 comments:

Post a Comment